Popular Posts

Selasa, 02 April 2019



HIKMAH ISRO' MI'ROJ NABI MUHAMMAD SAW 1440 H

Rejoso (3/4) _ Isro'mi'roj merupakan perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW disaat beliau sedang di landa kesusahan sepeninggal kakek beliau Sayyid Abdul Muthollib dan istri beliau tercinta Sayyidah Khodijah. Dalam nuansa kesusahan itu Alloh Memerintahkan Malaikat Jibril untuk mengajak Nabi mengadakan perjalanan Isro'. Yakni perjalanan dimalam hari dari masjidil Harom ke masjidil Aqsho.

Dalam perjalanan tersebut Nabi Muhammad SAW dipertunjukkan berbagaimacam gambaran gambaran baik yang ada disurga maupun yang ada dineraka. Adapun dalam perjalanan dineraka Rosululloh SAW ditunjukkan sebuah gambaran dimana ada seseorang yang suka memakan bangkai. Walaupun disajikan makanan yang lezat, dia memilih bangkai sebagai makanan yang dia anggap lezat. Nabi pun bertanya kepada Malaikat Jibril "wahai Malaikat Jibri siapa orang yang suka makan bangkai tersebut ?". Kemudian Malaikat Jibril pun menjelaskan bahwa orang tersebut adalah orang yang suka membicarakan keburukan orang lain. sedangkan keburukan dalam dirinya sendiri ia sembunyikan .

Dewasa ini banyak sekali orang yang suka sekali menghina dan membicarakan keburukan orang lain atau yang disebut dengan Ghibah.

apa itu Ghibah ?

Dalam Al Adzkar (hal. 597), Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan, “Ghibah adalah sesuatu yang amat jelek, namun tersebar dikhalayak ramai. Yang bisa selamat dari tergelincirnya lisan seperti ini hanyalah sedikit. Ghibah memang membicarakan sesuatu yang ada pada orang lain, namun yang diceritakan adalah sesuatu yang ia tidak suka untuk diperdengarkan pada orang lain. Sesuatu yang diceritakan bisa jadi pada badan, agama, dunia, diri, akhlak, bentuk fisik, harta, anak, orang tua, istri, pembantu, budak, pakaian, cara jalan, gerak-gerik, wajah berseri, kebodohan, wajah cemberutnya, kefasihan lidah, atau segala hal yang berkaitan dengannya. Cara ghibah bisa jadi melakui lisan, tulisan, isyarat, atau bermain isyarat dengan mata, tangan, kepala atau semisal itu.”

Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/9198-ghibah-itu-apa.html

selain itu dalam perjalanan di surga Nabi Muhammad SAW ditunjukkan ada seseorang yang memanen disebuah persawahan yang tidak pernah habis. Sawah yang dipanen muncul lagi dan mucul lagi. Kemudian Nabi Muhammad SAW bertanya lagi kepada Malaikat Jibril 
"wahai Malaikat Jibri siapa orang  tersebut ?". Malaikat Jibril menjelaskan bahwa orang tersebut adalah orang ahli ilmu yang suka berjuang diagama Alloh. Sehingga Pahalanya terus mengalir tidak pernah Habis.

Dari dua cuplikan perjalanan Nabi trersebut dapat kita simpulkan bahwa sangat berbahayanya sebuah Ghibah. karena dapat memutuskan tali persaudaraan dan persatuan bangsa. hanya karena masalah sepeleh kita bertengkar. marilah kita tinggalkan Ghibah dan berjuang menebarkan kebajikan dalam ukhuwah islamiyah Annahdiyah. (admin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar