Popular Posts

Sabtu, 10 Juni 2017

Kerjamana dengan PAGAR NUSA NU dalam Hal Pengkaderan

PAGAR NUSA NU sebagai mitra Pengkaderan

ANSORNEWS_ Sabtu(10/6) Pembentukan Ranting GP ANSOR Kawisrejo berlangsung di Mushollah Roudlotuttaqwa dusun Raket desa Kawisrejo kecamatan Rejoso kabupaten Pasuruan. Pengkaderan merupakan hal terpenting dalam organisasi NU. Karena dalam perjalanan roda organisasi pengkaderang sangatlah harus dilakukan sebagai bentuk regenerasi kepengurusan mulai tingkatan paling bawah. Sehingga dengan perkembangan zaman pengkaderan semakin sulit terutama dalam kalangan pemuda. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena adanya bentuk degradasi budaya sehingga rasa individual lebih besar dari pada kelompok.

Dalam salahsatu sila Pancasila yakni sila ke-3 menjelaskan Persatuan Indonesia. Hal ini merupakan Dasar hukum NKRI utama dalam hal berkelompok dan berorganisasi. Sesuai dengan kodratnya Manusia merupakan makhluk sosial yang perlu adanya kerjasama antara satu manusia dengan manusia yang lain. Sehingga pada sabtu malam minggu dibentuklah kepengurusan Ranting GP ANSOR Desa Kawisrejo yang hampir satu tahun sudah habis masa kepengurusan dengan menggait para pendekar dari perguruan Pagar Nusa. Hal ini diharapkan ada sebuah kedisiplinan dan kekompakan dalam pengkaderan Ranting. Dalam acara tersebut terpilihlah Sahabat Abdul Basit sebagai Ketua dan Sabahat Nur Islam sebagai Sekretaris.

Bersamaan dengan acara Rapat pembentukan Anggota tersebut berlangsung juga agenda acara Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) dan Rapat Anggota Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Desa Kawisrejo yang di barengkan dengan acara Buka bersama di rumah pembina Pagar Nusa Ranting Kawisrejo Gus H. Hasim.

" Kami selaku shohibul hajjah mohon maaf jikalau selalu sering mengoprak oprak memarahi para Rekan Rekanita serta Sahabat ketua PAC. Karena kalau tidak begini terus siapa yang akan menghidupi organisasi NU" tegas Gus Hasim yang sekaligus ketua LDNU Rejoso.

Dalam akhir kegiatan tidak lupa di suguhi penampilan aksi jurus pendekar Pagar Nusa yang di tutup oleh taujihat KH. Muslih dan KH. Jakfar . Beliau berduapun berpesan agar pengkaderan jangan sampai dilupakan agar organisasi NU ini terus Hidup dan jaya.(Red/jay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar